Logistik Proyek: Tugas, Skill & Kisaran Gajinya

Operator Forklift Gudang

Logistik Proyek: Tugas, Skill & Kisaran Gajinya – Dalam dunia industri konstruksi, energi, pertambangan, dan infrastruktur, keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada satu elemen penting: logistik proyek. Namun, masih banyak yang belum memahami seberapa vital peran logistik dalam mendukung jalannya proyek besar.

Logistik proyek adalah proses pengelolaan seluruh kebutuhan material, peralatan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan proyek secara tepat waktu, efisien, dan terkoordinasi. Tanpa sistem logistik yang terstruktur, proyek dapat menghadapi risiko keterlambatan, pembengkakan biaya, hingga kegagalan operasional.

Pengertian Logistik Proyek

Secara umum, logistik proyek adalah serangkaian proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap aliran barang, informasi, serta sumber daya lainnya dalam lingkup proyek tertentu. Tujuannya jelas, untuk memastikan semua elemen logistik mendukung jalannya proyek secara efisien.

Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Logistics Management, logistik proyek melibatkan pengelolaan seluruh aspek distribusi material dan peralatan berat, serta koordinasi antara vendor, subkontraktor, dan tim internal. Dalam konteks ini, Manajemen Logistik tidak hanya mendukung kelancaran operasional, tetapi juga berperan sebagai penentu efisiensi biaya dan waktu dalam pelaksanaan proyek.

Tugas Logistik Proyek

1. Perencanaan Logistik

Perencanaan mencakup identifikasi kebutuhan material, jadwal pengiriman, dan strategi distribusi. Ini termasuk menyusun dokumen penting dan menentukan supplier utama.

2. Manajemen Persediaan

Mengelola stok bahan baku, peralatan, dan suku cadang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan. Dalam konteks ini, banyak perusahaan mulai mengandalkan aplikasi logistik berbasis digital agar pengawasan lebih efisien dan real time.

3. Manajemen Transportasi

Mengatur moda transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan barang ke lokasi proyek. Untuk proyek besar, penggunaan Enterprise Resource Planning (ERP) atau bahkan Transportation Management System (TMS) bisa membantu meningkatkan koordinasi pengiriman.

4. Penyimpanan

Menentukan lokasi penyimpanan material yang aman namun tetap mudah diakses ketika dibutuhkan.

Baca Juga: Operator Logistik: Peran, Tugas & Tanggung Jawab

5. Manajemen Risiko

Mengidentifikasi potensi hambatan logistik, seperti keterlambatan pengiriman atau kerusakan material, dan menyiapkan strategi mitigasinya.

6. Koordinasi dengan Pihak Lain

Operator logistik proyek wajib berkolaborasi dengan berbagai pihak, kontraktor, pemasok, supervisor lapangan, hingga tim manajemen proyek. Ini menjadikan posisi ini sebagai jembatan penghubung berbagai unit kerja.

7. Pelaporan

Menyusun laporan logistik harian atau mingguan sebagai bentuk dokumentasi dan pengawasan progres.

Staff Logistik saat produksi produk

Keahlian atau Skill yang Dibutuhkan

Untuk bisa menjalankan semua tugas tersebut, seorang Staff Operasional Logistik di bidang proyek wajib memiliki:

  • Kemampuan komunikasi dan negosiasi
  • Manajemen waktu dan organisasi
  • Kemampuan analisis dan pemecahan masalah
  • Penguasaan software logistik
  • Pengetahuan mendalam tentang Ruang Lingkup Logistik termasuk supply chain dan inventory

Selain itu, pengalaman kerja di lapangan serta fleksibilitas dalam menghadapi kondisi dinamis menjadi nilai tambah penting.

Tanggung Jawab Logistik Proyek

  • Memastikan seluruh material tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik
  • Menyusun dan menjaga sistem dokumentasi pengiriman
  • Melakukan kontrol terhadap biaya distribusi
  • Menyelaraskan kegiatan logistik dengan timeline proyek
  • Berperan aktif dalam pengambilan keputusan logistik

Dalam praktiknya, tanggung jawab ini dapat diperluas tergantung pada skala proyek dan struktur organisasi perusahaan.

Baca Juga: Staff Operasional Logistik: Tugas, Skill yang dibutuhkan dan Kisaran Gajinya

Kisaran Gaji

Kisaran gaji logistik proyek di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan ukuran perusahaan. Secara umum:

  • Staff logistik: Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan
  • Supervisor logistik: Rp8.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan
  • Manajer logistik: Rp12.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan

Dengan meningkatnya kebutuhan akan manajemen logistik yang efisien dalam proyek-proyek infrastruktur dan konstruksi, profesi ini menawarkan potensi gaji yang baik dan peluang karir yang menjanjikan.

Kesimpulan

Logistik proyek merupakan fondasi utama dalam keberhasilan proyek berskala besar. Dari perencanaan, distribusi barang, hingga pelaporan, semua harus dikelola secara tepat untuk menghindari keterlambatan dan pembengkakan biaya.

Di era digital, software logistik seperti Mobitech menjadi solusi strategis untuk mengoptimalkan setiap aspek logistik proyek. Dengan sistem yang terintegrasi, real-time, dan fleksibel, Mobitech membantu perusahaan merencanakan pengiriman, memantau armada, dan mengelola operasional secara efisien dalam satu platform.

Jika perusahaan Anda tengah membangun atau mengembangkan sistem logistik proyek, menggunakan software logistik dari Mobitech adalah langkah tepat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

© 2025 Mobitech | Transport Software Company | All Rights Reserved