Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah barang bisa berpindah dari satu pulau ke pulau lain, bahkan lintas negara, dengan aman dan tepat waktu? Di balik proses tersebut, ada peran penting yang dijalankan oleh freight forwarding—layanan logistik yang mengatur pengiriman barang secara menyeluruh, mulai dari pengambilan, pengurusan dokumen, hingga barang tiba di tujuan.
Freight forwarding bukan sekadar urusan pengiriman barang, melainkan mencakup rangkaian layanan lainnya yang kompleks dan terkoordinasi. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan freight forwarding?
Pengertian Freight Forwarding
Freight forwarding adalah layanan yang berperan sebagai perantara antara pengirim barang baik eksportir maupun importir dengan berbagai pihak transportasi seperti maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran, atau angkutan darat, untuk memastikan barang dikirim dari titik asal ke tujuan secara efisien dan tepat waktu.
Sementara secara legal, di Indonesia definisi freight forwarding tercantum dalam Pasal 1 angka 6 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.59 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan (“Permenhub 59/2021”).
Diartikan sebagai usaha jasa pengurusan transportasi, dalam peraturan tersebut freight forwarding diartikan sebagai kegiatan usaha yang ditujukan untuk semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui angkutan darat, kereta api, laut dan/atau udara.
Freight forwarder memiliki peran untuk mengatur semua aspek logistik pengiriman, termasuk dokumentasi ekspor-impor, pengurusan izin dan bea cukai, pengemasan, pelabelan, serta pelacakan barang selama pengiriman. Dalam banyak kasus, Freight Forwarding juga menawarkan layanan tambahan seperti asuransi pengiriman, penyimpanan sementara (warehouse), dan manajemen risiko logistik.
Kelebihan bagi perusahaan yang menggunakan jasa Freight Forwarding dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya karena seluruh proses pengiriman dikelola oleh pihak yang memang ahli di bidangnya.
Baca Juga: FOB (Free on Board): Pengertian, Jenis, Manfaat Dalam Menggunakannya
Tugas Freight Forwarding
Freight Forwarding memiliki berbagai tugas dalam menjalankan prosesnya. Tugas utama freight forwarding adalah memastikan proses pengiriman barang baik domestik maupun internasional berjalan lancar, sesuai regulasi, dan efisien secara biaya. Berikut adalah beberapa tugas penting dari freight forwarder:
1. Pengurusan Dokumen Ekspor dan Impor
Termasuk invoice, packing list, bill of lading, sertifikat asal (COO), dan dokumen kepabeanan.
2. Pemilihan Moda Transportasi
Membantu memilih moda transportasi seperti laut, udara, darat agar barang sampai ke tujuan dengan biaya dan waktu terbaik.
3. Negosiasi Harga & Rute Terbaik
Mereka bernegosiasi dengan berbagai penyedia jasa transportasi untuk mendapatkan tarif dan rute terbaik bagi klien.Negosiasi Tarif Pengiriman
4. Pemantauan dan Pelacakan Pengiriman
Freight Forwarding memberikan informasi secara real-time mengenai posisi dan status barang.
5. Asuransi kargo dan Penanganan Klaim Penanganan Klaim
Mengatur perlindungan atas risiko kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.
6. Manajemen Risiko & Kepatuhan Regulasi
Mengidentifikasi potensi hambatan seperti kendala bea cukai, pembatasan ekspor, dan memastikan barang sesuai peraturan yang berlaku.
Manfaat Freight Forwarding bagi Bisnis
Menggunakan jasa freight forwarding membawa sejumlah manfaat signifikan bagi operasional perusahaandan juga bisnis. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Efisiensi Waktu dan Biaya
Perusahaan tidak perlu membentuk divisi khusus untuk mengatur logistik internasional karena semua sudah ditangani oleh freight forwarder.
- Skalabilitas Bisnis
Freight forwarder memudahkan perusahaan melakukan ekspansi ke pasar luar negeri dengan pengelolaan pengiriman yang sudah terstandarisasi.
- Fokus Pada Inti Bisnis
Dengan pengelolaan logistik diserahkan pada pihak ketiga, perusahaan bisa fokus mengembangkan produk dan strategi pasar.
- Minimalisir Resiko
Freight forwarder berpengalaman menangani dokumen dan regulasi yang kompleks, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan yang bisa berdampak hukum atau finansial.
Keuntungan Menggunakan Freight Forwarding
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusanaan atau bisnis menggunakan jasa Freight Forwarding. Berikut diantaranya:
- Akses ke Jaringan Global
Freight forwarder memiliki hubungan luas dengan operator logistik di seluruh dunia, memudahkan pengiriman lintas negara.
- Dapat Menyesuaikan Layanan
Freight forwarder mampu menyesuaikan layanan berdasarkan kebutuhan perusahaan, baik pengiriman skala kecil maupun besar.
- Pengelolaan Pengiriman Massal
Pengiriman dalam jumlah besar bisa diatur secara efisien melalui konsolidasi pengiriman.
- Transparansi dan Pelacakan
Sistem modern Freight Forwarding biasanya sudah terintegrasi dengan software pelacakan, sehingga pengirim bisa memonitor status barang kapan saja.
Baca Juga: Transport Management System (TMS): Pengertian, Fungsi, Manfaat & Cara Kerja
Perbedaan Freight Forwarding dan Jasa Logistik
Meski terdengar serupa, pada umumnya Freight Forwarding berbeda dengan jasa logistik. Berikut perbedaannya:
Aspek | Freight Forwarding | Jasa Logistik |
Fokus Utama | Pengaturan pengiriman barang lintas negara atau jarak jauh | Distribusi dan manajemen barang dalam negeri atau lokal |
Keterlibatan Transportasi | Bertindak sebagai perantara antara pengirim dan operator transportasi | Dapat memiliki armada sendiri |
Dokumentasi | Menangani dokumen ekspor, impor, dan bea cukai | Fokus pada pengiriman dan penyimpanan tanpa pengurusan dokumen ekspor-impor |
Jaringan Internasional | Umumnya memiliki mitra global | Lebih terfokus pada area lokal atau nasional |
Kompleksitas | Tinggi, melibatkan banyak negara dan regulasi | Lebih sederhana, sesuai wilayah operasional |
Kapan Bisnis Perlu Menggunakan Freight Forwarding?
Jika bisnis Anda bergerak dalam pengiriman barang lintas wilayah atau negara secara rutin, maka menggunakan jasa freight forwarding adalah langkah tepat. Terlebih lagi, jika Anda belum memiliki tim logistik internal yang kuat, freight forwarder bisa menjadi solusi untuk menyederhanakan operasional logistik Anda.
Kelola Freight Forwarding Lebih Efisien dengan TMS dari Mobitech
Di balik proses pengiriman barang lintas kota, pulau, bahkan negara, ada sistem yang kompleks dan melibatkan banyak pihak: mulai dari pengurusan dokumen, pemilihan moda transportasi, hingga pemantauan barang secara real-time. Baik Anda pelaku freight forwarding maupun perusahaan yang menggunakan jasanya, efisiensi proses ini sangat menentukan keberhasilan rantai pasok.
Di sinilah Mobitech, sistem Transport Management System (TMS) berbasis kecerdasan buatan (AI), hadir sebagai solusi.
Untuk freight forwarder, Mobitech membantu mengelola pengiriman multimoda, menyederhanakan alur kerja, hingga mempercepat proses operasional dengan:
✅ Perencanaan pengiriman berbasis AI
✅ Integrasi dokumen dan sistem partner lewat API
✅ Real-time tracking dalam satu dashboard
✅ Monitoring performa dan SLA pengiriman
Sementara untuk perusahaan pengguna jasa logistik, Mobitech memberikan kontrol dan visibilitas penuh atas setiap pengiriman—memudahkan pemantauan vendor, mengevaluasi biaya, dan memastikan setiap barang sampai tepat waktu.
Satu platform, semua solusi. Mobitech bantu kelola freight forwarding lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.